Raja-Raja Nusantara Akan Kumpul di Salatiga

Helou guys, this news capture my eyes, please pray for this event – I du no why ??? just sense something – suseh menerjemahkannya 🙂

Silahkan di baca …

YOGYAKARTA – Menyambut peringatan 100 Tahun Kebangkitan Nasional, sebanyak 38 raja se-Nusantara dijadwalkan akan berkumpul di Salatiga, Jawa Tengah, 21 Mei mendatang.

Mereka akan berkumpul dalam sebuah sarasehan kebangsaan bertajuk “Tahta Baru untuk Rakyat”. Apakah sarasehan juga akan mengusung capres 2009?

Putut Prabantoro selaku Ketua Pelaksana Gerakan Ekayastra Unmada mengakui sarasehan tersebut nantinya akan dihadiri Raja Kraton Yogyakarta Sri Sultan HB X sebagai pembicara yang belakangan ini ramai disebut sebagai capres alternatif.

“Acara ini sekaligus sebagai memaknai perjanjian Giyanti 1755 di Salatiga yang membagi Mataram menjadi Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta hingga memunculkan Mangkunegaran dan Pakualaman,” kata Putut di Kepatihan Yogyakarta usai bertemu Sri Paku Alam IX, Senin (12/5/2008).

Selain Sri Sultan HB X, sebagai pembicara lain dalam Sarasehan itu adalah Paku Alam IX, Sri Susuhunan Pakubuwono XIII, KPAA Mangkunegara IX, para kerabat Kraton dan pemangku adat kerajaan serta para pimpinan redaksi media cetak di Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Putut mengatakan, forum tersebut diharapkan membuka rekonsiliasi nasional. Apalagi dengan melihat berbagai persoalan yang masih melilit bangsa Indonesia saat ini.

“Kita butuh rekonsiliasi. Dalam forum ini tidak menutup kemungkinan adanya usulan mengenai figur yang bisa menjalin adanya rekonsiliasi itu,” tegasnya.

Di era reformasi ini, menurut dia, iklim demokrasi, kesejahteraan, dan ekonomi masyarakat justru semakin turun. Pelaksanaan otonomi daerah hanya sekadar mengakomodir tuntutan para tokoh berdasarkan kepentingan etnis mayoritas dan kelompok. Dampaknya bisa dilihat dari berbagai pelaksanaan pilkada selalu berbuntut dengan perseterusn dan kekacauan.

“Perseteruan selalu muncul khan di pilkada. Apalagi ini tak lepas juga dari politik uang. Makanya kita terus upayakan adanya rekonsiliasi kebangsaan ini,” tandas Putut. (Satria Nugraha/Trijaya/jri)

Okezone.com