Film “Horton Hears a Who”

Ini salah satu movie yg lo must see … mark on your calendar di infokan 13th March 2008 akan di puter di Indonesia-NYA. “Horton Hears a Who” film yg di bintangi actor Jim Carey dan Steve Carell … from the creator of Ice Age. Yang ingin gue tampilkan disini adalah sisi profetik dari keberadaan film ini. Khususnya bicara buat generasi muda di US yang terlibat dalam satu kegerakan doa dan puasa The Call yg berdoa untuk isu aborsi dan seperti yang pernah gue sampaikan di postingan sebelumnya bahwa hamba Tuhan yang di pakai dalam kegerakan ini adalah Ps Loe Engle. Di tahun 2005 seorang anak perempuan umur 15 tahun mendapatkan mimpi saat berada di Justice House of Prayer. Dalam mimpinya, ia melihat satu bangunan yg besar dan indah dengan kata “The Who” muncul di atasnya. Ia dan saudarinya masuk rumah itu dan mulai melihat keseluruh bangunan sampai mereka menemukan loteng yang mana ada kumpulan2 buku2 tua berseri dari masa lampau dan mereka tau buku2 ini akan di perlukan di masa depan. Ia membagikan mimpi itu ke tim JHOP. Pastor Loe berkata ia yakin bahwa mimpi tersebut berasal dari Tuhan namun ia berpikir, “What is ‘The Who,’ and what are these old books?”Pagi harinya pastor Loe menerima email dari seorang pria dari Kansas City, juga termasuk khotbah yang di bagikan pria ini beberapa tahun yang lalu tentang hal apa yang harus terjadi untuk mengakhiri aborsi. Ia merasa di tuntun untuk mengirim ke pastor Loe walaupun ia berpikir itu suatu yang tidak biasanya karna analogy yang Tuhan berikan kepadanya berasal dari buku Dr. Seuss “Horton Hears a Who” yang ditulis untuk anak2 di tahun 1954.

Di ceritakan ada seekor gajah yang bernama Horton yg melambangkan Gereja profetik yg memiliki telinga yang besar dan trumpet besar. Ia dapat mendengar suara yg orang lain tidak dapat dengar-suara dari dari orang2 kecil “The Whos” yg hidup in the microscopic town of Who-ville. Didalam buku ini juga ada kangoroo yang ingin membunuh all the little “Whos” di karenakan ia tidak dapat melihat atau mendengar mereka. Ia tidak percaya bahwa “the Whos” itu ada. Ini bicara “The kangaroo is the kangaroo court!”-yang terjadi di Supreme Court who issued the death decree of ’73 in Roe v Wade, melegalkan aborsi di US.

Jadi Friends, buku ini secara keseluruhan berbicara tentang ending abortion … “A person’s a person, no matter how small!” Wow pokoknya keren banget! Km2 musti lihat ini movie … to stand for the unborn babies. Hallelujah …!